Dialog Global 8.3

By Admin 04 Jan 2019, 16:38:20 WIBPublikasi

Global Dialog edisi 8.3 memuat berbagai artikel dengan beberapa isu seperti demokrasi, feminisme, kemiskinan, moderintas, dan sosiologi Polandia.  Nancy Fraser, melalui sebuah wawancara, membicarakan gagasan-gagasan kritisnya tentang perkembangan gerakan feminis yang sangat dipengaruhi oleh dinamika demokrasi, kapitalisme, serta kebangkitan populisme kanan belakangan ini. Ia melihat bahwa melambatnya progress dari gerakan feminis antara lain berasal dari kegagalan feminisme sendiri dalam memahami realitas kelas, yang membuat gerakan tersebut menghasilkan perubahan yang signifikan hanya pada lapis kecil kelas elit perempuan, namun kurang pada kelas-kelas di bawahnya. Ia menegaskan bahwa gerakan feminis sudah harus melebarkan perjuanganya pada keadilan distributif, tidak cukup hanya pada keadilan pengakuan. Kemudian, dalam artikelnya tentang modernitas global, Sujata Patel, sosiolog dari India, mendiskusikan teori tentang dunia yang mengglobal. Ia memberikan pandangan sejarah dan teori mengenai modernitas majemuk dan kritik terhadapnya.

Sementara itu sembilan penulis dari Jerman, Inggris, Afrika Selatan, Yunani, Argentina, Mesir dan Malaysia mengemukakan bahwa demokrasi mendapat tantangan semakin serius akhir-akhir ini. Demokrasi tengah terancam oleh: kekuatan pasar yang berlebihan, kebangkitan kapitalisme otoriter (kanan), nasionalisme yang masih terdistorsi oleh sejarah kolonialisme, revolusi yang timpang karena strukturnya yang patriarkis, dan kegagalan demokrasi dalam revolusi digital.

Sebab-sebab yang hampir serupa juga mewarnai persoalan kemiskinan yang masih suram di berbagai negara. Rubrik tentang kemiskinan menyajikan potret-potret kemiskinan yang disebabkan oleh warisan struktur ekonomi kolonial, perencanaan sosial ekonomi yang lemah, dan bias gender. Meski demikian, sebuah artikel memberikan gambaran lebih cerah melalui konsep ekonomi belas kasih (charity).

Para penulis dari Polandia menyajikan situasi mutakhir dari masyarakat Polandia yang menyerupai trend global akhir-akhir ini seperti: meluasnya kelas pekerja muda yang rawan (precarious), kegandrungan pada politik sayap kanan, peninjauan kembali peran sosiologi dalam menghadapi kebangkitan otoriterisme baru dan perubahan konsep ruang publik akibat transformasi dalam jurnalisme.

Silakan unduh melalui tautan ini ..
 
 



Kontak

ISI Sosiologi
Jurusan Sosiologi FISIP UGM
Sosio Yustisia 2, Yogyakarta
E. sekretariat@isi-sosiologi.org
@. Facebook/ISISosiologi
@. Twitter/ISISosiologi

Keanggotaan

Registrasi formulir keanggotaan Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) melalui form

Sharing Informasi

Untuk memberikan informasi terbaru, silahkan akses : form

Link terkait:
APSSI | APSA | ISA |